31 October 2011

Smart Grid Untuk Jaringan Listrik Masa Depan

Jaringan listrik konvensional tidak didesain untuk diintegrasikan dengan teknologi terbaru, tidak ekonomis, tidak memperhatikan pengaruh emisi karbon, dan tidak memperhatikan konservasi dan efisiensi energi. Dengan adanya kekurangan-kekurangan jaringan konvensional, muncul konsep smart grid yang mengaplikasikan teknologi digital dan aplikasi komponen baru pada sektor tenaga listrik untuk meningkatkan keandalan, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi. Dalam tulisan ini dibahas komponen yang diperlukan untuk membangun smart grid. Saat ini konsep smart grid telah diaplikasikan pada jaringan listrik dan menunjukkan adanya keuntungan ekonomis yang bisa didapatkan.

Analogi Sistem Elektrik Terhadap Sisitem Mekanik Sistem Fluida Dan Sistem Termis


Suatu sistem dapat dikatakan dinamis ketika sistem tersebut memiliki keluaran yang tidak berubah seketika terhadap perubahan masukannya, dan kondisi ini akan terus terjadi hingga masukan tersebut bernilai konstan. Contoh sistem dinamis banyak ditemukan pada sistem elektrik. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada sistem elektrik terdapat rangkaian yang memiliki komponen resistif, kapasitif, atau induktif dan memiliki sumber tegangan atau arus. Adapun contoh sistem dinamis yang paling mudah adalah televisi, televisi memiliki respon dinamis antara penerimaan gambar dari receiver terhadap penampilan gambar di layar. Tegangan dan arus juga memiliki respon dinamis disaat kita mematikan atau menyalakan saklar lampu.

Lingkungan Tropis: Kaitannya Terhadap Elektronika Daya, Energi Terbarukan, dan Distributed Generation (DG)

Iklim tropis di wilayah Indonesia memiliki kondisi udara yang lembab. Kelembaban relatif tahunan rata-rata melebihi 80% di hampir kebanyakan bulan sehingga mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri [1]. Kelembaban dapat mencapai maksimum 100% selama malam dan dini hari, dan turun drastis mencapai minimum pada siang hari dari 30 – 55% hingga sore hari.Perubahan iklim global akhir-akhir ini juga turut mempengaruhi iklim indonesia dimana musim penghujan berlangsung lebih sebentar dari biasanya, bahkan dibeberapa wilayah jarang terjadi hujan. Polusi oleh partikel natural seperti debu tanah, partikel organik yang konduktif, atau partikel yang higroskopis banyak disaat sebelum masa penghujanan [2]. Biasanya di akhir musim kering sebelum musim penghujanan, daerah sekitar pinggiran pantai banyak terkena polutan yang berasal dari laut.