7 December 2015

Mengembangkan Pertanyaan Dari Suatu Topik

1 Ketertarikan (Minat), Topik, dan Permasalahan
Mencari topik adalah langkah pertama (lihat tips mencari topik di sini), janganlah berasumsi setelah kita mendapatkan topik, kita hanya mencari informasi dan melaporkan hasil temuan kita. Peneliti melakukan lebih daripada hanya menggali informasi dan melaporkannya. Mereka menggunakan informasi tadi untuk menjawab pertanyaan tentang topik mereka dan memberi semangat mereka untuk terus bertanya. Pada awalnya pertanyaan tadi menggugah rasa ingin tahu peneliti itu sendiri, tetapi pada beberapa point seorang peneliti harus memutuskan apakah pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya sangat berarti; pertama buat peneliti itu sendiri, kemudian akhirnya kepada yang lain.
Pada point ini, peneliti harus melihat tugas yang dibebankan kepadanya dengan pandangan berbeda; tidak hanya untuk menjawab sebuah pertanyaan, akan tetapi mengemukakan dan menjawab sebuah permasalahan yang dia rasa orang lain perlu mengakuinya sebagai solusi yang berharga.

Proses yang harus dilakukan kira-kira adalah seperti ini:
  • Carilah topik yang menarik di daerah subjek yang luas.
  • Mempersempit topik yang disukai menjadi topik yang masuk akal. 
  • Pertanyakan topik tersebut dalam beberapa sudut pandang. 
  • Jelaskan alasan rasional projek/penelitian kita.
2. Dari Topik yang Disukai
  • Carilah beberapa interest yang sangat kita sukai.
  • Buatlah beberapa list topik yang ingin kita pelajari.
  • Bila masih buntu, carilah ke sumber-sumber yang ada dan pelajari batasan (kelebihan dan kekurangan) dari daftar pustaka.
3. Dari Topik yang Umum Menjadi Lebih Sempit
  • Ambillah topik yang luas dari sumber yang bahkan mungkin kurang dari 5 kata.
  • Persempit topik dengan memodifikasi kata atau kalimatnya. 
  • Topik yang sempit (spesifik) akan lebih mudah dikenali gaps (celah), inconsistencies (Ketidakteraturan), dan puzzle (teka-teki) untuk dapat kita pertanyakan. 
  • Topik yang terlalu khusus akan mempersulit memperoleh daftar pustaka.
4. Dari Topik yang Lebih Sempit menjadi Pertanyaan.
  • Memulai tahap ini ketika telah dirasa “menarik” dan “menjanjikan”.
  • Ingat pertanyaan adalah bagian penting. Riset adalah sesuatu yang tidak kita ketahui tetapi harus diketahui dan kerjakan. 
  • Mulailah dengan: Apa, siapa, kapan dan dimana?
Kita dapat mengorganisasi pertanyaan kita dari 4 hal:
  • Dimana posisi (bagian) topik kita jika dibandingkan topik yang lebih luas?
  • Bagaimana sejarah dan perubahannya?
  • Bagaimana kategori dan karakteristiknya jika dibandingkan dengan karakteristik yang lebih umum?
  • Apa kegunaannya?

4.1 Mengidentifikasi Bagian-Bagian dan Keseluruhannya.
  • Pertanyakan topik kita sehingga dapat dianalisa bagian-bagiannya dan dapat dievaluasi hubungan antar bagian tadi.
  • Pertanyakan topik kita sehingga dapat diidentifikasi sebagai komponen dalam sistem yang lebih luas.
4.2 Mengusut Sejarah dan Perubahan-Perubahannya  
  • Cari sejarah dan perubahan topik kita.
  • Carilah sejarah topik kita dalam konteks yang lebih luas.
4.3 Mengidentifikasi Kategori dan Karakteristiknya
  • Pertanyakan topik kita sehingga diketahui besar variasinya (dimana perbedaannya dengan topik yang lain).
  • Pertanyakan topik itu sehingga posisi topik kita dapat ditentukan jika dibandingkan topik yang lebih luas. (Apakah sama atau tidak dengan yang lain).
4.4 Memperkirakan Kegunaannya
  • Carilah kegunaan topik itu, apakah bermanfaat bagi orang lain.
  • Carilah apakah bagian-bagian topik kita ada bermanfaat? Atau ada yang lebih baik?
4.5 Mereview dan Mengatur Kembali Jawaban-Jawabannya

Ketika kita sudah melakukan ini, maka ini adalah suatu langkah awal yang besar dari projek/ penelitian kita dari sekedar hanya mengumpulkan data.

5. Dari Pertanyaan kepada Signifikansi
  • Berikan judul pada topik kita
  • Usulkan sebuah pertanyaan 
  • Berikan motivasi terhadap pertanyaan itu
Referensi: The Craft of Research

No comments:

Post a Comment