Terdapat beberapa cara untuk
mengintegrasikan berbagai sumber energi terbarukan berbeda jenis ke dalam suatu
sistem hibrid. Secara garis besar intergrasi tersebut dapat
diklasifikasikan pada dua kategori, kopling arus searah (AS) dan kopling arus
bolak balik (ABB). Kopling ABB kemudian dapat dibagi lagi menjadi kopling arus
bolak balik frekuensi rendah (ABBFR) dan kopling arus bolak balik frekuensi
tinggi (ABBFT).
Skema kopling AS dapat dilihat seperti
pada Gambar 1. Berbagai sumber energi terbarukan disambungkan pada bus AS
melalui rangkaian elektronika daya (ED) yang sesuai. Sumber AS dapat
disambungkan secara langsung pada bus AS, sedangkan beban AS dapat disambung
secara langsung atau melalui konverter AS/AS terlebih dahulu sehingga didapat
tegangan yang diinginkan. Sistem juga dapat mensuplai daya untuk beban ABB (50
atau 60 Hz) atau disambungkan ke jala-jala melalui suatu inverter yang didesain
dengan kemampuan aliran daya dua arah (bidirectional
power flow).
Gambar 1. Skema
kopling AS
Sistem dengan kopling AS dapat dikatakan
sederhana karena tidak membutuhkan sinkronisasi ketika mengintegrasikan sumber
energi yang berbada, namun kekurangannya adalah, apabila inverter tidak
bekerja, maka sistem tidak dapat mensuplai daya untuk beban ABB. Untuk menghindari
permasalahan ini, maka dapat digunakan beberapa inverter dengan rating daya
lebih rendah yang dirangkai secara paralel. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan adalah perlunya dilakukan pembagian beban secara proporsional serta
sinkronisasi pada tiap inverter paralel tersebut terutama jika sistem disambung
ke jala-jala.
Sistem ini dapat
dibagi menjadi dua kategori, kopling ABBFR dan kopling ABBFT, skema kopling
ABBFR dapat dilihat seperti pada Gambar 2, dimana tiap sumber energi yang
berbeda di integrasikan pada sistem melalui rangkaian elektronika daya yang
sesuai. Skema sistem kopling ABBFT dapat dilihat seperti pada Gambar 3. Berbagai
sumber energi dan beban yang berbeda disambungkan pada bus ABBFT. Konfigurasi
seperti ini paling banyak digunakan dalam sistem dengan beban ABBFT (400 Hz),
misalnya pada pesawat terbang, kapal laut, kapal selam, maupun stasiun luar
angkasa.
Pada sistem ABBFR
dan ABBFT sumber daya AS bisa didapatkan melalui penyearah. Konfigurasi sistem
ABBFT juga dapat didesain untuk memiliki peralatan dan bus ABBFR (melalui
konverter ABB-ABB atau AS-ABB), sehingga beban ABBFR reguler bisa disambungkan.
Kopling AS adalah tipe integrasi yang paling sederhana dan telah lama dikenal.
Apabila sistem memiliki sejumlah besar sumber daya AS, dan terdapat beberapa
beban AS, maka sistem dengan kopling AS merupakan pilihan yang tepat. Apabila
sumber energi utama merupakan sumber ABB (dengan kualitas daya yang memadai),
maka sistem kopling ABB merupakan opsi yang tepat.
Gambar 3. Skema
kopling ABBFT
Artikel ini diambil dari makalah thesis penulis (lihat)
Referensi:
Nehrir, M.H., Wang, C., Strunz, K., Aki, H., Ramakumar, R., Bing, J., Miao, Z., Salameh, Z. (2011): A Review of Hybrid Renewable/ Alternative Energy Systems for Electric Power Generation: Configurations, Control, and Applications, IEEE Transactions on Sustainable Energy, Vol 2, 392 – 403.
Harrah's Casino and Resort - Mapyro
ReplyDeleteHarrah's Casino and Resort is 청주 출장마사지 a 10,000-square-foot (187,000 sq. 충청남도 출장샵 ft.) casino, 정읍 출장마사지 resort 안동 출장샵 located in Maricopa, Arizona. 김제 출장안마